14 tahun yang lalu
Kamis, 26 Februari 2009
Alit Jambe (Jambe Junior)
Sekilas Tentang Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak
“Alit Jambe (Jambe Junior)”
Latar Belakang:
Dalam kemajuan teknologi & modernisasi yang sangat pesat, telah dirintis usaha untuk melestarikan seni budaya tradisional Bali . Salah satunya adalah dengan memperkenalkan dan membina seni sejak dini kepada generasi muda terutama anak-anak sehingga mereka tidak bermain diluar norma-norma kehidupan anak-anak. Dengan pembinaan ini mereka bisa mencintai budayanya sendiri. Karena kepada merekalah kita berharap demi tetap ajegnya budaya yang tentunya akan menopang agama itu sendiri.
Seiring dengan keinginan untuk melestarikan serta mengembangkan seni budaya ini khususnya seni tabuh (gamelan) gong kebyar, diperlukan suatu wadah khusus untuk menampung kreativitas anak-anak tersebut. Maka terbentuklah sebuah Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak pada tahun 2004 dengan nama “Sekaa Gong Anak-Anak Alit Jambe” atau dikenal dengan sebutan “Jambe Junior”. Dengan alamat di Banjar Jambe, Kerobokan Kaja, Kuta Utara. Terbentuknya Alit Jambe adalah terinspirasi oleh NaGi (Nada Gita). Sehingga Alit Jambe adalah bagaikan satu kesatuan dengan NaGi (Nada Gita).
Dalam perkembangannya dididik pula seniman – seniman muda dibidang seni tari. Sejak berdiri hingga kini, anak-anak yang sebagian besar masih duduk dibangku Sekolah Dasar dan sebagian besar umur mereka kurang dari 15tahun sangat berantusias mempelajari seni tabuh dan tari.
Tujuan dibentuknya Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Alit Jambe (Jambe Junior):
1.Sebagai upaya untuk melestarikan seni, khususnya seni tabuh gong kebyar, termasuk seni tabuh yang mulai memudar dan seni tari klasik dan kreasi.
2.Tempat pendidikan bagi para generasi penerus, sehingga mereka mencintai budayanya sendiri, termasuk pendidikan berorganisasi.
Prestasi
Dengan keuletan dan kerja keras dalam latihan, Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Alit Jambe mendapat kehormatan sebagai Duta Kecamatan Kuta Utara dalam Festival Gong Kebyar Anak-Anak se Kabupaten Badung tahun 2005 dan meraih Juara II. Sejak saat itu beberapa penabuh Sekaa Gong Anak-Anak Alit Jambe sering dipercaya untuk memperkuat sekaa gong anak-anak yang lainnya diwilayah Kecamatan Kuta Utara.
2006:Ikut memperkuat Sekaa Gong Anak-Anak SMP1 Kuta Utara dalam Festival Gong Kebyar Anak-Anak se Kabupaten Badung dan meraih Juara III.
2007:Ikut memperkuat Sekaa Gong Anak-Anak Sanggar Kembang Anyar Kerobokan dalam Festival Gong Kebyar Anak-Anak se Kabupaten Badung dan meraih Juara I.
2008:Ikut memperkuat Sekaa Gong Anak-Anak Dharma Kanti, Br Petingan, Kerobokan Kaja,Kuta Utara.
2008:Ikut memperkuat lagi sebagai Duta Kabupaten Badung dalam Parade Gong Kebyar Anak-Anak 2008, Pesta Kesenian Bali ke 30 (Art Center 2008).
Tabuh/Gamelan Yang Bisa Dimainkan:
Tabuh/Gamelan Petegak:
1.Tabuh Pisan Lelambatan
2.Tabuh Dua Lelambatan
3.Tabuh Telu Lelambatan
4.Tabuh Pat Lelambatan
5.Tabud Kreasi Baru
6.Dan Lain-Lain
Tabuh/Gamelan Pengiring Tarian:
Tari Klasik, Panyembrama, Oleg Tamulilingan, Legong Kraton, Jauk Manis
Wiranata, Tenun, Baris Tunggal, Margapati, Panji Semirang, Kebyar Duduk, Topeng Tua,
Topeng Keras, Dan Lain-Lain
Tari Kreasi Baru
Puspanjali, Puspawresti, Manuk Rawa, Cendrawasih, Tari Tani, Joged
Jenis Gamelan Lain Yang Bisa Dimainkan:
Rindik, Gender, Baleganjur
Kepengurusan:
1.Ketua : I Putu Eka Nopianta
2.Wakil Ketua : I Putu Arya Deva Suryanegara
3.Pembina : I Wayan Budiarta & I Wayan Ardana SSn.
4.Asisten Pembina : I Nyoman Suardika & I Made Bayu Suyasa
Keanggotaan:
Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak ini didukung oleh 35 Penabuh
Target Di Masa Kini dan Di Masa Depan:
Dapat melahirkan seniman-seniman tabuh yang berkualitas, ber-estetika, berlogika dan tetap penuh pengabdian terhadap seni, baik untuk upacara, adat istiadat dan sosial.
Dapat mengembangkan karya-karya seni untuk masa yang akan datang sesuai perkembangan jaman dan sesuai kaidah bangsa.
Secara komersial dapat memberikan nilai ekonomis kepada penabuh itu sendiri dan Bali pada umumnya dalam memperkaya keragaman pesona pariwiata Bali .
Demikian : I Ketut Jambe Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar